Keutamaan Bulan Safar yang Sayang Untuk Dilewatkan

Bulan Safar, bulan kedua dalam kalender Hijriah, sering kali dipandang sebelah mata atau bahkan dianggap sebagai bulan yang kurang beruntung oleh sebagian masyarakat. Namun, sebagai umat Islam, kita perlu memahami bahwa setiap bulan memiliki keutamaan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan Safar pun tidak terkecuali, memiliki keutamaan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

  1. Kesempatan untuk Menghapus Mitos

Salah satu keutamaan bulan Safar adalah kesempatan untuk menghapus mitos dan kepercayaan yang tidak berdasar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

“Tidak ada kesialan dan tidak ada keburukan.” (QS. At-Taubah: 51)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak ada hari atau bulan yang membawa kesialan. Semuanya adalah ketentuan Allah SWT.

Baca juga:  

  1. Waktu untuk Memperbanyak Doa

Bulan Safar adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa, terutama doa memohon perlindungan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa yang bisa diamalkan setiap hari, termasuk di bulan Safar:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan selain Engkau.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

  1. Momentum untuk Meningkatkan Ibadah

Setiap bulan adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya.” (HR. At-Tirmidzi)

Hadits ini mengingatkan kita untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, termasuk di bulan Safar.

Baca juga: Simak 3 Keutamaan Amalan Yang Dilakukan Di Bulan Safar

  1. Waktu untuk Bersedekah

Bersedekah di bulan Safar bisa menjadi amalan yang bernilai tinggi. Allah SWT berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)

  1. Kesempatan untuk Introspeksi Diri

Bulan Safar bisa menjadi momentum untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

(اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَفِي بَعْضِ النُّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ

“Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. At-Tirmidzi)

Baca juga: Dari Orang Tua Penjual Pop Ice, Khalid Muntadzar Berhasil Kuliah di Maroko

  1. Waktu untuk Memperkuat Silaturahmi

Memperkuat silaturahmi di bulan Safar bisa menjadi amalan yang bernilai tinggi. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءًۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa: 1)

  1. Kesempatan untuk Belajar dan Menuntut Ilmu

Bulan Safar bisa menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Rasulullah SAW bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Dengan memahami keutamaan-keutamaan ini, kita dapat melihat bahwa bulan Safar bukanlah bulan yang perlu ditakuti atau dihindari. Sebaliknya, ini adalah kesempatan berharga untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan amal saleh kita. Mari kita manfaatkan bulan Safar ini dengan sebaik-baiknya, karena setiap detik yang berlalu adalah kesempatan yang tak akan terulang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional yang terpercaya, terdepan dan modern dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, wakaf, dan dana sosial serta dana CSR dan sebagai lembaga yang menguatkan keuangan & ekosistem ekonomi syariah.