Lima Amalan Utama di Bulan Ramadan Agar Pahala Maksimal

Ramadan merupakan bulan mulia untuk umat Islam di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Berbagai amal ibadah direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan baik itu program pribadi maupun kelompok. Tetapi apa saja yang termasuk dalam amalan terbaik di bulan Ramadhan. Simak penjelasan Ustadz Muhammadun dalam Jum’at Bahagia.

Ustadz Muhamadun mengatakan, amalan termulia di bulan Ramadan adalah puasa itu sendiri. Melakukan puasa yang terbaik harus dilakukan agar puasa kita menjadi amal terbaik kita di bulan Ramadhan. Beberapa amalan-amalan terbaik di saat berpuasa Ramadhan, yaitu sebagai berikut:

Pertama

Amalan puasa itu sendiri. Allah tidak akan melihat puasa kita ketika berpuasa  tidak  meninggalkan larangan Allah atau kemaksiatan kepada Allah. Mengosongkan perut, rasa lapar dan haus menjadi sia-sia.

Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta/ bohong bahkan melakukannya  maka Allah tidak butuh terhadap puasa orang tersebut meskipun sepanjang hari menahan lapar dan haus.  Puasa terbaik adalah puasa yang menguatkan daya kontrol diri terhadap perintah dan larangan baru mendapatkan nilai.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ .

“Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata-kata kotor, dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151)

Puasa Ramadan juga merupakan amal terbaik dibandingkan dengan amal yang lain. Rasulullah bersabda, setiap amal baik yang dilakukan anak adam, pahalanya sudah ditetapkan maksimal 700x lipat  kecuali puasa pahalanya tidak ditentukan (tidak ada limit pahala puasa).

Mengapa Puasa Pahalanya dirahasiakan  Allah ?

Mengapa puasa pahalanya dirahasiakan  Allah karena puasa adalah ibadah yang hanya diketahui oleh Allah. Dalam keseharian kita juga harus memiliki ibadah yang tidak diketahui oleh orang lain termasuk orang terdekat sehingga amal tersebut menjadi penyebab masuk surga.

Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang  mampu memiliki amalan rahasia hendaklah dia lakukan.

Kisah tentang sendalnya Sahabat Nabi SAW, Bilal. Suara sandal bilal sudah terdengar di dalam surga, padahal orangnya belum disana. Rasulullah bertanya amalan apa yang membuat suara sandal Bilal di surga. Bilal menjawab, Bilal senantiasa mendawamkan wudhu setiap batal wudhu dengan diiringi shalat sunnah wudhu.

Kedua,

Sedekah dengan sebaik baiknya sedekah. Salah satu sahabat nabi berkata, Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan. Dalam Riwayat yang lain Rasulullah suka memberi dan  tidak takut miskin hingga orang yang diberi merasa kecukupan. Dermawan Rasulullah di bulan Ramadhan  berlipat ganda seperti angin. Sedekah dibulan Ramadan sangat dianjurkan dari hari pertama sangat hingga ke 10 terakhir Ramadhan. Apabila sedekah kita bertepatan dengan Lailatul Qadar, ganjaran pahalanya seperti sedekah di seribu bulan. Sedekah yang kita berikan juga dapat berpahala ganda jika amal kita tersebut diikuti oleh orang lain. Ada Hadits Nabi SAW yang berbunyi :

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Ketiga,

Menahan Lapar dan haus dan menahan hawa nafsu membuat  pahala menjadi besar. Kita dapat mendapatkan pahala puasa orang lain tanpa mengurangi pahala puasa orang tersebut dengan cara memberi buka puasa kepada orang lain

Kata Rasulullah, barang siapa yang memberikan buka kepada orang lain yang berpuasa, dia mendapatkan pahala sebagaimana mendapatkan pahala orang yang berpuasa.

Disaat memberikan makanan berbuka puasa, tidak disebut apa bukaannya, tidak ada batasan banyak atau sedikitnya. batasan jenisnya yang terpenting makanan manusia baik banyak maupun sedikit tetap mendapatkan pahala sebanyak pahala yang berpuasa. Mendapatkan pahala puasa sesuai dengan banyaknya orang yang memakan bukaan puasa.

Keempat,

Amalan mulia ketika menjalankan ibadah puasa lainnya dibulan puasa atau Ramadan adalah membaca Alquran. Orang yang biasa membaca alquran ketika meninggal akalnya tetap dijaga Allah. Orang yang terbiasa membaca alquran akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT terlebih lagi membaca Qur’an di bulan Ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya Al quran. Sudah banyak bukti Al Quran dapat mengangkat kemuliaan seseorang baik didunia maupun diakhirat nya. Rasulullah menjadi orang termulia salah satu sebabnya adalah karena menyampaikan Al qur’an.

Kelima,

Shalat tarawih berjamaah di masjid. Sangat disayangkan  jika tidak menyempatkan  berjamaah shalat tarawih karena orang yang menyempatkan akan mendapat pahala shalat qiyamul lail semalam suntuk, seperti hadits Nabi berikut ini : \”Barang siapa yang ikut melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama Imam sampai selesai maka baginya akan dicatat seperti shalat semalam penuh.\” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Salurkan dana ZISWAF anda amalan sedekah yang kebermanfaatannya dapat menolong orang banyak.

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas. 

Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai program Ramadan https://bsim.page.link/berbagi  meliputi layanan zakat fitrah dan zakat maal, Program Berbagi Berbuka dan Sahur, Berbagi Paket Lebaran, dan Qurma (Quran Maslahat) dan Layanan Fidyah serta amal yang berkelanjutan melalui wakaf Produktif.

Selain itu, BSI Maslahat memiliki platform online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf dengan goamal.org, sahabat bisa berdonasi semudah scan Qris. selain itu, pembayaran donasi sahabat bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja.