Meneladani Akhlak Rasulullah Saw dalam Bermedia Sosial

\"Meneladani

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan di mana Rasulullah Saw dilahirkan. Dari sosok Rasulullah Saw tentu banyak sekali keteladanan paripurna yang bisa kita tiru, termasuk untuk konteks bermedia sosial di hari ini. Rasanya media sosial sudah menjadi salah satu hal yang sulit dilepaskan dari kehidupan setiap orang saat ini, entah dari sebatas ikut-ikutan tren atau bahkan untuk keperluan ekonomi.

Nah, terlepas dari apa pun motif kita bermedia sosial, setidaknya ada beberapa rambu yang bisa kita ikuti berdasarkan dari keteladanan Rasulullah Saw. Yuk simak penjelasannya di bawah ini

Baca juga: Maulid Nabi Menghormati dan Mengenang Kelahiran Rasulullah

1.       Tidak berbohong

Berita bohong atau hoaks di media sosial sering kita temui di media sosial, terutama membawa isu yang membawa pada perpecahan. Menyikapi hal ini, tentu kita sebagai pengguna media sosial yang bijak harus sangat bisa mengkritisi dan bersikap skeptis atas berita yang belum dapat terverifikasi kebenarannya. Dengan bersikap hati-hati ini, kita dapat memutus rantai kebohongan yang ada di media sosial.

Selain itu, tentu saja, naudzubillah, kita juga harus menjauhi diri sebagai pembuat berita bohong itu sendiri. Bagaimana pun berbohong merupakan sebuah dosa yang harus kita hindari. Rasullah Saw sendiri menekankan perilaku jujur kepada umatnya sebagaimana hadits berikut:

“Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2.       Tidak melalaikan waktu

Semakin mudahnya media sosial diakses menggunakan ponsel, membuat waktu kita bersentuhan dengan media sosial semakin intens. Menurut Data.ai, rata-rata screen time orang Indonesia adalah 5,7 jam per hari atau nyaris setara durasi menonton 4 pertandingan sepak bola setiap hari.

Menyikapi ini, Rasulullah Saw telah mewanti-wanti umatnya agar berhati-hati dengan waktu luang yang menjerumuskan, salah satunya menghabiskannya untuk kegiatan bermedia sosial hingga lupa waktu untuk menunaikan hal lain yang lebih prioritas.

\”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.\” (HR Bukhari)

3.       Gunakan untuk menambah wawasan

Berikutnya setelah perkara menghindari kebohongan dan melalaikan waktu, keteladanan yang bisa kita ambil dari Rasulullah dalam bermedia sosial adalah menuntut ilmu. Di media sosial sendiri kita bisa mencari hal apa pun yang kita minati. Semakin kita mendalami minat tersebut, maka algoritma mesin pencari akan semakin mempertemukan kita dengan konten-konten yang sesuai dengan minat kita. Menambah wawasan dalam bermedia sosial bisa berupa perkara keislaman dan juga perkara lainnya yang menyangkut hal yang bisa menunjang karir atau peningkatan kualitas diri.

Baca juga: 13 Rukun Shalat sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Abu Hurairah radhiyallahu \’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu \’alaihi wa sallam bersabda:

\”Hikmah adalah barang yang hilang dari seorang mukmin, maka di mana saja ia menemukannya maka dialah yang lebih berhak mengambilnya. (HR Muslim)

4.       Gunakan untuk menyebarkan kebaikan

Terakhir, keteladanan yang bisa kita ambil dari Rasulullah Saw saat bermedia sosial adalah menggunakannya untuk menyebarkan kebaikan (amar ma’ruf). Kebaikan di sini bisa berupa ajakan untuk berbuat baik, salah satunya bersedekah.

Di media sosial banyak sekali cara untuk bisa menyalurkan sedekah, salah satunya melalui Goamal.org. Goamal.org merupakan kanal bersedekah secara online yang dikelola BSI Maslahat untuk memudahkan generasi digital untuk bisa bersedekah langsung dari ponsel kapan pun dan di mana pun. Beragam pilihan program kebaikan dapat kita temukan di Goamal.org dan tentunya dapat kita sebarluaskan untuk bisa mengajak orang lain ikut bersedekah dan meluaskan manfaatnya.

Baca juga: Adab Perjalanan dalam Islam Sesuai Tuntunan Rasulullah

Alhamdulillah, kita sudah mengetahui 4 poin dalam bermedia sosial yang bisa kita teladani dari Rasulullah Saw. Yuk saatnya bermedia sosial secara bijak, tepat, dan bermanfaat.

BSI Maslahat merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada prinsip ekonomi yang berkelanjutan.

Sehingga pemanfaatan program yang dijalankan dapat berdampak luas. Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign baru yaitu Give 20k dan platform donasi digital yang bernama goamal.org.