Momen Ramadan, Wahana Melatih Sikap Selektif Memilih Produk Halal

\"\"

Bulan suci Ramadan dapat menjadi wahana untuk melatih kita membiasakan sikap selektif dalam memilih produk halal.  Sebagai contoh, saat akan membeli produk makanan dan minuman untuk berbuka puasa, maka kita harus memastikan apakah produk tersebut telah berlabel halal ataukah belum.

Selain karena pilihan takjil dan menu yang semakin beragam, tren menu makanan asing pun tidak kalah menarik untuk menjadi pilihan. Beberapa menu asing favorit yang sering kita temui sehari-hari seperti ramen, udon, sushi, pizza, burger, tom yam dan lain sebagainya.

Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli. Adanya titik kritis halal pada bahan baku pada menu buka puasa perlu menjadi pertimbangan.

Titik kritis halal adalah bahan baku makanan yang melewati suatu tahapan produksi pangan dimana ada kemungkinan suatu produk tersebut menjadi tidak halal. Beberapa bahan baku yang perlu dipastikan kembali misalnya seperti bumbu-bumbu dan makanan olahan. 

Sesuai dengan Undang-Undang No.33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal (JPH)  disebut bahwa proses produksi produk halal  harus diawasi oleh supervisor/ penyelia halal.  Untuk itu supervisor/ penyelia halal harus tahu mengenai titik kritis dalam proses produksi produk nya.

Karena di titik kritis ini sangat vital dimana kemungkinan suatu produk bisa menjadi haram jika tidak diawasi dengan ketat. Proses ini bisa menjadikan bahan yang tadinya Halal akan menjadi Haram apabila pengawasan nya tidak ketat dalam hal penyediaan bahan baku nya atau pengawasan dalam penambahan bahan.

Berikut adalah contoh titik kritis halal dalam berbagai produk:

1.  Roti Bahan baku tepung terigu, waspadai bahan aditif L-sistein (cost untuk L-sistein murah bila dibuat dengan menggunakan rambut manusia (haram). Bila dari bulu unggas, kalau dari unggas hidup (haram). Begitu pula dari unggas mati, bila matinya tidak dengan disembelih yang sesuai syariat (haram).

2.   Susu dan Produk dari Susu pada susu kemasan waspadai penambahan flavor (perisa), mineral (berasal dari tulang hewan), asam amino (dari hewan), gelatin (dari tulang hewan) untuk pelapis vitamin dalam proses pengolahan susu.

3.   Minuman Perlu dipahami bahwa bukan berarti karena tidak beralkohol, maka minuman menjadi halal. Waspadai taurin (biasanya dari empedu babi), pepsin (dari enzim babi), gelatin (kulit dan tulang babi) dan flavour (dari hewan non babi tapi tidak halal dikonsumsi, seperti berang-berang).

4. Kosmetik, waspadai yang berasal dari tubuh manusia atau hewan, yaitu:  Ekstrak Plasenta, Cairan Amnion (ketuban), Kolagen, Allantoin, Gliserin, dan Hormon.

5. Obat-obatan, waspadai bahan pembuat cangkang kapsul (gelatin), tablet (magnesium stearat yang berasal dari turunan lemak hewan), obat berbentuk serbuk (laktosa yang berasal dari enzim hewani), obat berbentuk cair (perhatikan kandungan alkohol dan flavour)

Baiknya sebelum memutuskan mengonsumsi sahabat maslahat dapat memilih dengan melihat sertifikasi halalnya.  Memiliki halal self awareness atas apa yang akan dikonsumsi menjadi keharusan bagi seorang muslim. Sebab dengan memperhatikan kehalalan dan thoyyib akan kembali mengalirkan keberkahan dan kebaikan pada tubuh kita terutama dalam kelancaran beribadah. Semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah puasa di tahun ini dengan lancar.

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas. 

Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan goamal.org. Program campaign Give 20K meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.

Sedangkan goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. dengan goamal.org, sahabat bisa berdonasi semudah scan QRIS. Selain itu, pembayaran donasi sahabat bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja.