International Day for the Eradication of Poverty atau Hari Internasional untuk Pengentasan Kemiskinan diperingati setiap tanggal 17 Oktober 2023. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan dialog antara mereka yang hidup dalam jeratan kemiskinan dengan masyarakat luas.
Tema pada peringatan hari pengentasan kemiskinan tahun 2023 ini diambil dari kesaksian langsung yang menunjukkan bahwa mereka yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem sering kali bekerja dalam waktu yang lama dan melelahkan dalam kondisi yang berbahaya dan tidak diatur, namun masih belum mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menghidupi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Menyerukan akses universal terhadap pekerjaan yang layak dan perlindungan sosial sebagai sarana untuk menjunjung tinggi martabat manusia bagi semua orang, dan menekankan bahwa pekerjaan yang layak harus memberdayakan masyarakat, memberikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman, dan secara mendasar mengakui nilai-nilai yang melekat dan kemanusiaan dari seluruh pekerja.
Bahayanya Berada Dalam Lingkaran Kemiskinan
Kemiskinan bukan semata-mata persoalan ekonomi, namun merupakan fenomena multidimensi yang mencakup kurangnya pendapatan dan kemampuan dasar untuk hidup bermartabat.
Orang-orang yang hidup dalam kemiskinan mengalami banyak perampasan yang saling terkait dan saling menguatkan sehingga menghalangi mereka untuk mewujudkan hak-hak mereka dan melanggengkan kemiskinan mereka, termasuk:
- Kondisi Kerja Yang Berbahaya
- Perumahan Yang Tidak Aman
- Kurangnya Makanan Bergizi
- Akses Yang Tidak Setara Terhadap Keadilan
- Kurangnya Kekuatan Politik
- Terbatasnya akses terhadap pelayanan Kesehatan
Sejarah Penetapan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional
Peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional berawal dari tanggal 17 Oktober 1987. Pada hari itu, lebih dari seratus ribu orang berkumpul di Trocadéro di Paris, tempat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia ditandatangani pada tahun 1948, untuk menghormati korban kemiskinan ekstrim, kekerasan dan kelaparan.
Mereka menyatakan bahwa kemiskinan adalah pelanggaran hak asasi manusia dan menegaskan perlunya kita bersatu untuk memastikan bahwa hak-hak tersebut dihormati. Keyakinan ini tertulis di batu peringatan yang diresmikan pada 17 Oktober sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional.
Baca juga: Hari Anak Perempuan Internasional 2023: Berinvestasi pada Hak-Hak Anak Perempuan
Sejak itu, orang-orang dari berbagai latar belakang dan kepercayaan dan asal usul berkumpul setiap tahun pada tanggal 17 Oktober untuk memperbarui komitmen mereka dan menunjukkan solidaritas mereka terhadap masyarakat miskin. Replika batu peringatan tersebut telah diresmikan di seluruh dunia dan berfungsi sebagai tempat berkumpul untuk merayakan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional.
Melalui resolusi 47/196 yang diadopsi pada tanggal 22 Desember 1992, Majelis Umum PBB mendeklarasikan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional.
Pandangan Islam Terhadap Kemiskinan
Al-Qur’an menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku seorang muslim yang seharusnya dilakukan terhadap saudaranya yang membutuhkan. Supaya harta itu tidak hanya berputar di antara orang-orang kaya saja sebagimana yang terdapat pada QS. Al-Hasyr: 7.
Sikap saling berbagi dan memberikan sebagian hartanya baik dengan sukarela atau terpaksa menjadi ajaran bagi umat muslim untuk membantu sesama. Pemberian ini terbagi menjadi dua jenis, pemberian yang sifatya wajib dan pemberian yang sifatnya sunnah. Seperti perintah untuk membayar zakat, perintah membayar kaffarah serta anjuran utnuk berinfaq dan berwakaf
Baca juga: Hari Guru Sedunia 2023, Guru yang Kita Butuhkan untuk Pendidikan yang Kita Inginkan
BSI Maslahat merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada prinsip ekonomi yang berkelanjutan.
Sehingga pemanfaatan program yang dijalankan dapat berdampak luas. Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign baru yaitu Give 20k dan platform donasi digital yang bernama goamal.org.