Ada beberapa bulan dalam kalender Islam, salah satunya bulan Sya’ban yang berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Umat Islam sangat menantikan bulan ini, khususnya saat malam Nisfu Sya’ban.
Malam Nisfu Sya’ban merupakan momen istimewa untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Di malam ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan saleh. Tapi sebetulnya, apa arti Nisfu Syaban dan bagaimana sejarahnya? berikut penjelasannya.
Dalam bahasa Arab, Nisfu dapat diartikan sebagai pertengahan, sementara Syaban yaitu bulan Syaban. Sehingga Nisfu Syaban dipahami sebagai pertengahan bulan Syaban atau separuh bulan Syaban.
Apa sih keistimewaan Nisfu Sya’ban ?
Pada Nisfu Sya’ban bisa disebut dalam berbagai nama seperti Laylatul Bara\’ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.
Nama-nama ini diterjemahkan menjadi \”malam pengampunan dosa\”, \”malam berdoa\” dan \”malam pembebasan\”, dan diperingati dengan beribadah sepanjang malam. Di beberapa daerah, perayaan Nisfu Syaban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur.
Ada Dalil Hadits Nabi Pada Nisfu Sya’ban atau khususnya pada malam Nisfu Sya’ban, yaitu:
Rasulullah bersabda: (Rahmat) Allah turun di malam Nisfu Sya’ban maka Allah akan mengampuni semua orang kecuali orang yang di dalam hatinya ada kebencian kepada saudaranya dan orang yang menyekutukan Allah\” (al-Hafidz Ibnu Hajar berkata : Hadis ini hasan. Diriwayatkan oleh Daruquthni dalam as-Sunnah dan Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhid, Baca al-Amali 122) Syaikh al-Munawi berkata: Perawinya terpercaya. Baca Syarah al-Jami\’ ash-Shaghir 1/551).
Kapan tanggal Malam Nisfu Sya’ban 2023 ini ?
Dalam kalender Hijriah, malam tersebut jatuh pada 15 Syaban 1444 H. Bagaimana dengan kalender Masehi?
Jika merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang disusun Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Sya\’ban 1444 jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023.
Jadi, jika dihitung dari tanggal pertama, tanggal 15 Syaban 1444 H atau Nisfu Syaban bertepatan dengan Rabu, 8 Maret 2023. Ini artinya, malam Nisfu Syaban 2023 jatuh sehari sebelumnya, yakni pada Selasa, 7 Maret 2023.
Amalan-amalan utama di Nisfu Sya’ban
Karena tidak ada amalan spesifik, Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah yang sama menjelaskan, biasanya sahabat-sahabat Nabi banyak melakukan dua hal berikut:
Memperbanyak istighfar kepada Allah SWT
Mendirikan salat qiyamul lail atau shalat malam, seperti salat tahajud, salat witir, dan lain-lain.
Adapun disiang harinya, kita dapat menjalankan ibadah puasa Sunah. Meskipun tidak ada dalil terkait puasa sunah pada nisfu Sya’ban namun ada dalil lain yang merujuk kepada puasa sunnah ayyamul bidh yang juga dianjurkan untuk berpuasa di hari-hari tersebut.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, \”Bulan Sya’an adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.\” (HR. An Nasa\’i, dinilai hasan oleh Al Albani).