BSI Maslahat berpartisipasi dalam event talenta wirausaha BSI 2023 dengan menampilkan beberapa produk binaan di program sociopreneur BSI Maslahat.
Beberapa brand produk binaan di program Sociopreneur BSI Maslahat yang tampil produk binaan ini terdiri dari dua kategori yaitu kerajinan tangan dan kuliner.
Brand kategori kerajinan tangan diantaranya adalah Carisma Industry , Lively , Gyarus , Kawami , Niki Batik, Batik Jambi Ariny, dan Botac sedangkan untuk brand kategori makanan diantaranya Poty, Cokelat Muda Moody , Padang Pasir, dan PTL Coffee .
Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, BSI memperluas kepesertaan talenta wirausaha BSI hingga ke pesantren untuk kategori santri kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan mewujudkan untuk mendorong islamic ecosystem secara menyeluruh.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Talenta Wirausaha BSI 2023 ini merupakan salah satu upaya serius perseroan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.
“Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen, akan tetapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur, termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariahâ€.
Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori Talenta Wirausaha BSI 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.
Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
Hery optimis bahwa para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.
“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik,†ujar Hery.
Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 mengajak para talenta – talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya dan nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini TWB memiliki 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.
Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota – kota besar diantaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten. Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Kota – kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.
Program Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global. Hal ini sejalan dengan spirit perseroan untuk mendukung UMKM Go Halal, Go Digital dan Go Global.
Talenta Wirausaha BSI 2022 diikuti oleh 5.000 pendaftar, terpilih sebanyak 1.000 peserta terpilih mengikuti workshop, dilanjutkan dengan 489 peserta yang mempresentasikan program bisnis, lalu 18 finalis seleksi tingkat nasional grand finalis yang diikuti oleh 9 peserta terpilih yang akan mendapatkan awarding dari tiga kategori Wirausaha Pemula, Wirausaha Rintisan, dan Wirausaha Berdaya.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign Give 20k. Program campaign nya meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.