BSI Sinergi dengan BWI dan KUA, Akselerasi Potensi Wakaf Tunai Pengantin dalam Ekosistem Keuangan Islam

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersinergi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan KUA untuk meningkatkan literasi sekaligus mengakselerasi optimalisasi potensi ekosistem keuangan Islam di Indonesia, salah satunya ekosistem ziswaf.

SVP Islamic Ecosystem BSI Muhammad Syukron Habiby menjelaskan bahwa umat Islam menyimpan potensi yang besar dalam bidang filantropi seiring dengan natural serta penerapan salah satu nilai di dalam rukun agama Islam untuk berbagi. Pada tahun 2022 saja, BWI dan Kemenag RI merilis bahwa potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 triliun. Namun, yang terealisasi sampai saat ini masih kurang dari Rp1 triliun.

“Hal ini menunjukkan gap antara potensi dan realisasi masih jauh karena minimnya literasi mengenai wakaf, terutama di kalangan anak muda. Oleh karena itu, BSI berkomitmen untuk bergandengan tangan dengan BWI dan Kementerian Agama untuk menumbuhkan tingkat literasi masyarakat mengenai wakaf,” ungkap Habiby.

Dalam sinergi kali ini, BSI bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan KUA meluncurkan program Wakaf Tunai Pengantin, yaitu program di mana pengantin dapat berdonasi dalam bentuk wakaf di KUA sebagai bentuk program menuju keberkahan keluarga.

Baca juga: Jadi Mitra Distribusi Investasi Wakaf Uang pada Sukuk Negara, BSI Siap Pasarkan Seri SWR 004

BSI sendiri berperan sebagai LKSPWU (Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang), yang merupakan mitra utama dalam menghimpun dana wakaf dari masyarakat, dan mengalirkan kegunaannya kepada penerima wakaf secara tepat sasaran.

Habiby menjelaskan bahwa saat ini BSI sendiri telah membentuk unit Islamic Ecosystem yang fokus salah satunya untuk anggota samai para Praktisi Wakaf di Indonesia. Dalam urusannya sebagai LKSPWU, BSI dapat menerbitkan surat keputusan bagi Calon Nazir Wakaf yang sedang mengurus izin ke BWI.

“Tentunya, BSI juga berkomitmen untuk melakukan kampanye kolaboratif [kampanye bersama] bersama dengan Nazir, mempromosikan, dan mendorong agar umat Islam menjadikan wakaf ini sebagai bagian dari gaya hidup [gaya hidup],” kata Habiby.

Baca juga: Mengajarkan kepada Anak Pentingnya Zakat, Infaq dan Wakaf

Provinsi Lampung sendiri menjadi tempat peluncuran program ini karena berpotensi menjadi salah satu provinsi dengan penghimpunan tertinggi karena memiliki jumlah pengantin sebanyak 58.000 per tahun sehingga diproyeksi akan terkumpul dana wakaf abadi sebesar Rp11,6 miliar per tahun.

“Tentunya ini menunjukkan betapa potensialnya program Wakaf Tunai Pengantin ini. Namun, tantangan berikutnya adalah membuktikan kepada para Wakif Pengantin ini bahwa dana wakaf mereka dapat dikelola secara benar dan kebaikan dapat dibuktikan secara nyata,” pungkas Habiby.

Adapun acara peluncuran Wakaf Tunai Pengantin ini dihadiri Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung Ria Andari, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI H Kamarudin Amin, Ketua BWI Perwakilan Provinsi Lampung Heri Suliyanto dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Bapak Puji Raharjo, di Lampung, Selasa (15/8).

Baca juga: Pentingnya Kedudukan Hukum dan Sertifikasi Lahan Wakaf di Indonesia

BSI Maslahat  merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada keikutsertaan. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.

Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan beramal maksimal melalui goamal.org (konfirmasi donasi melalui call center 081386819483). Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.

Sedangkan goamal.org. goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. Melalui goamal.org pembayaran donasi bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Selain itu dapat memilih program yang ingin didonasikan.