Cerita Citra Agustin Meraih Mimpi Bersama Beasiswa Sahabat Pelajar BSI Maslahat

\"\"

BSI Maslahat memiliki program
beasiswa untuk pelajar. Penerima program beasiswa ini berasal dari keluarga
yang tidak mampu. Tahun 2022 penerima manfaat dari program beasiswa tahun 2022
sebanyak 3.623 dari seluruh Indonesia salah satu Citra siswa SMA dari Sidoarjo
Jawa Timur.

Namanya Citra Agustin Pratiwi,
lahir pada tanggal 23 Agustus 2002 di Sidoarjo. Ia adalah anak terakhir dari
tiga bersaudara. Memiliki dua orang kakak perempuan yang usianya berjarak cukup
jauh dengan usianya, Masing-masing dari mereka sudah sudah berkeluarga.
Bapaknya bekerja sebagai buruh tani di lahan milik tetangga dekatnya. Sementara
ibunya tidak bekerja.

Postingan Instagram yang Menginspirasi

Suatu ketika Ia melihat
postingan yang berhasil mengubah hidupnya. Dalam postingan itu, terlihat
beberapa siswa memakai seragam coklat dengan latar belakang gapura yang
bertuliskan Akademi Kepolisian. Ia melihat postingan itu dengan perasaan kagum
yang luar biasa dan mulai membayangkan jika ia nantinya dapat berada ditempat
itu, ia ingin sekali menjadi seperti mereka, siswa Akademi Kepolisian.

 

Bulan September tahun 2020
adalah masa yang paling sulit bagiku dalam belajar UNBK, karena kesulitan untuk
membagi waktu untuk sekolah, belajar UNBK, dan keluarga, itu semua disebabkan
ibunya terkena sakit ginjal, diabetes, dan jantung. Kesibukan itu hamper
membuat ia tidak punya waktu untuk belajar. Inilah ternyata waktu terakhir
citra diberi kesempatan untuk merawat ibu tercinta.

 

Setelah beberapa hari ibunya
meninggal semangat belajar mulai bangkit lagi dan melanjutkan belajar untuk
sekolah dan UNBK. Demi mewujudkan wasiat sang ibu dan mengejar mimpinya.

Tetap Bisa Belajar lebih maksimal meski Pandemi

Awal tahun 2021 adalah waktu bagi ia untuk belajar materi UNBK. Dalam waktu sekitar 4 bulan, harus mempelajari semua bab dari 4 mata pelajaran, Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, dan Geografi. Beruntung saat itu, mendapat bantuan dari beasiswa SPI berupa uang dan bimbingan belajar dari BKB Nurul Fikri. Ia tidak ingin menyia-siakan apa yang ia miliki.

Uang yang ia dapat digunakan untuk membeli kuota, alat penunjang pembelajaran, dan tryout UTBK berbayar. Sementara fasilitas bimbingan belajar dari Nurul Fikri, ia ikut hamper semua pertemuan daring pembelajaran dan tryout yang mereka adakan.

\"\"

“Saya merasa sangat terbantu dalam dengan program try out yang diberikan. Alhamdulillah saya dapat mengerjakan UNBK dengan lancar dan merasa dapat menjawab dengan yakin 7 dari 9 subtes yang diujikan,“ ujar Citra.

Hari pengumuman UNBK pun tiba, 14 Juni ia dinyatakan lulus di pilihan pertama, program studi ilmu hukum di Universitas Airlangga. Ia merasa senang karena mimpinya sekaligus wasiat ibu hampir terwujud. Tapi, perjuanganku belum selesai.

Setelah dinyatakan lulus, Citra merasa sedih karena mengetahui besaran UKT yang harus dibesarkan. Ia tidak mengira bahwa ia akan mendapat UKT II sebesar Rp 3.950.000. Terus terang, selama ini ia hanya belajar UTBK saja tanpa memikirkan biaya kuliah, ia tidak menyangka akan dapat UKT sebesar itu.

Ia merasa putus asa karena bapak ia tidak menyiapkan uang sebanyak itu dan sang ayah juga kurang mendukung ia kuliah karena takut biayanya mahal. Ia bingung, apakah harus merelakan perjuangan belajar UNBK  satu tahun serta merelakan jurusan dan kampus yang ia inginkan atau tetap memaksakan diri untuk kuliah.

Melihat keadaan bapak ia saat itu, dengan berat hati ia pun harus bisa merelakan mimpinya untuk kuliah. Ia sudah ikhlas kalau memang harus bekerja tahun ini agar bisa membayar UKT untuk kuliah tahun depan. Tetapi, Tuhan tidak mengizinkan ia melakukan itu, melalui petugas Direktorat Keuangan Universitas Airlangga diperbolehkan untuk mencicil UKT dan berkesempatan mengajukan diri sebagai penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) jika kuota masih ada.

“Alhamdulillah saya sangat senang dan terimakasih banyak berkat beasiswa SPI, Mentoring dan Fasilitas belajar yang diberikan dapat mengantarkan saya bisa terus semangat belajar untuk meraih cita-cita sehingga saya bisa masuk salah satu perguruan tinggi terbaik, terimakasih BSI Maslahat atas program Beasiswa yang diberikan,” ujar Citra.

Demikian salah satu cerita dari peserta Beasiswa Sahabat Pelajar Indonesia program BSI Maslahat, menunjukkan ada banyak siswa/siswi Indonesia yang memiliki kecerdasan dan kemauan yang tinggi untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih namun karena keterbatasan ekonomi impiannya pun kadang harus pupus di tengah jalan, mari bantu citra mereka dan citra lainnya untuk terus dapat bisa melanjutkan

sekolahnya dengan cara menjadi orang tua asuh atau donasi melalui scan

Qris/transfer ke Rek BSI 77738889998 an BSI Masalahat -URO6