Setiap tahun pada tanggal 8 September, masyarakat merayakan Hari Aksara Internasional untuk menghargai pentingnya aksara, membaca, dan menulis dalam kehidupan manusia.
UNESCO telah menetapkan tema Hari Aksara Internasional tahun 2023 sebagai \”Promoting literacy for a world in transition: Building the foundation for sustainable and peaceful societies\”. Tema ini menggambarkan visi UNESCO tentang literasi sebagai salah satu kunci untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan damai. Tema ini juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kebijakan, program, dan praktik literasi yang inovatif, inklusif, dan berdampak.
Literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis, berhitung, serta menggunakan teknologi informasi yang merupakan fondasi kehidupan. Dalam kehidupan masyarakat literasi penting untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan partisipasi aktif.
Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan informasi. Di era digital, literasi mencakup kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Ini termasuk literasi media, literasi digital, dan literasi informasi. Dengan literasi yang kuat dalam berbagai bentuk ini, masyarakat dapat menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh revolusi teknologi dengan lebih baik.
Namun, menurut data UNESCO, masih ada sekitar 773 juta orang dewasa dan 258 juta anak-anak yang tidak melek huruf di seluruh dunia. Faktor-faktor seperti kemiskinan, ketimpangan gender, konflik, migrasi, perubahan iklim, dan pandemi COVID-19 telah memperburuk situasi literasi di banyak negara.
Di sisi lain, dunia juga menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh perubahan sosial, ekonomi, lingkungan, dan teknologi yang cepat. Oleh karena itu, literasi harus terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks yang beragam.
Baca juga: BSI Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Kalangan Anak Muda
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam perayaan Hari Aksara Internasional. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk merayakan hari tersebut dan mempromosikan literasi:
1. Membaca bersama
Ajak teman, keluarga, atau rekan kerja untuk membaca bersama dan berbagi buku atau artikel yang mereka nikmati.
2. Kampanye Literasi Digital
Buat kampanye untuk meningkatkan literasi digital di komunitas Anda, terutama di kalangan anak-anak dan orang dewasa yang mungkin kurang terampil dalam teknologi.
3. Dukungan untuk Pendidikan
Berikan dukungan kepada organisasi dan inisiatif yang berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan literasi di seluruh dunia.
4. Diskusi dan Seminar
Selenggarakan diskusi atau seminar tentang pentingnya literasi dalam pembangunan berkelanjutan dan perdamaian.
Baca juga: BSI Maslahat Gelar Sosial Project Literasi Keuangan Syariah Melalui SMARD di UIN Bandung
Mari kita rayakan Hari Aksara Internasional dengan meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat. BSI Maslahat merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada prinsip ekonomi yang berkelanjutan.
Sehingga pemanfaatan program yang dijalankan dapat berdampak luas. Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign baru yaitu Give 20k dan platform donasi digital yang bernama goamal.org.