Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam maupun oleh ulah manusia. Menurut data Word Bank, Indonesia menempati peringkat ke 12 dari 35 negara paling rawan bencana. Diperkirakan lebih dari 40 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah rawan bencana. Lantas kenapa Indonesia termasuk kedalam negara rawan bencana?
Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) faktor-faktor yang menyebabkan bencana alam di Indonesia salah satunya adalah letak geografis Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan yang dihimpit oleh 4 lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Benua Indonesia-Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Selain itu Indonesia terletak di zona Ring of Fire yang memiliki banyak sekali gunung berapi aktif.
Aspek geografis yang dialami Indonesia ini berdampak sering terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami. Bahkan Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara yang terancam tsunami menurut data dari United Nation Disaster Risk Reduction (UNDRR).
Menurut data dari BNPB mencatat, 3.531 bencana alam melanda Indonesia sejak Januari hingga akhir tahun 2022. Bahkan yang paling terburuk adalah bencana gempa besar di sekitar wilayah Kabupaten Cianjur pada tanggal 21 November 2022 mencapai 5.6 SR dan tercatat hingga 1 Januari 2023 telah terjadi 445a kali gempa susulan.
Â
Hal ini merupakan gempa terbesar yang dialami oleh warga Cianjur, gempa ini banyak memberikan kerugian baik berupa material maupun psikis. Bagaimana tidak? Tercatat gempa Cianjur sudah memakan hingga 602 korban jiwa, dan masih lebih banyak yang mengalami luka ringan ataupun berat.
BSI Maslahat dalam fase respon bencana gempa Cianjur sampai 30 Desember 2022 telah menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp651.000.007 (enam ratus lima puluh satu juta tujuh rupiah). Bantuan ini meliputi 1.914 jiwa penerima manfaat untuk layanan kesehatan, operasi SAR dengan menemukan 12 jiwa, bantuan logistik kepada 17.849 jiwa atau 129 posko, makanan siap saji untuk balita sebanyak 2.180 porsi dan layanan mushola selama 12 hari dengan penerima manfaat 2.400 orang.
Hingga saat ini gempa terus mengguncang cianjur walaupun intensitas dan kekuatannya mulai menurun. Pemulihan ekonomi bisa berjalan cukup lambat sehingga masih membutuhkan perhatian dari berbagai pihak.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign Give20k. Program campaignnya meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.
Â