Penghimpunan zakat merupakan salah satu pilar penting dalam praktik keagamaan umat Islam. Zakat bukan hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif jika diatur dengan baik. Dalam konteks ini, transparansi dan akuntabilitas dalam penghimpunan zakat menjadi faktor krusial untuk memperkuat kepercayaan publik.
Transparansi mengacu pada keterbukaan dan keterangkasan informasi yang diberikan kepada publik mengenai pengelolaan dan penggunaan zakat. Sementara itu, akuntabilitas berhubungan dengan tanggung jawab dan pertanggungjawaban dalam menjalankan aktivitas zakat. Keduanya saling terkait dan saling mendukung untuk menciptakan praktik penghimpunan zakat yang efektif dan efisien.
Salah satu cara untuk meningkatkan transparansi dalam penghimpunan zakat adalah dengan memperkuat tata kelola zakat. Lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan zakat, seperti Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan lembaga pengelola zakat di tingkat nasional maupun daerah, harus menerapkan praktik-praktik tata kelola yang baik. Hal ini termasuk penggunaan sistem akuntansi yang terpercaya, pemisahan fungsi dan wewenang yang jelas, serta pelaporan yang terbuka dan transparan kepada publik.
Penggunaan teknologi informasi juga dapat berperan penting dalam meningkatkan transparansi dalam penghimpunan zakat. Dengan menggunakan platform online atau aplikasi mobile, masyarakat dapat memantau dan mengakses informasi terkait pengelolaan dan penggunaan zakat secara real-time. Hal ini memungkinkan adanya pengawasan publik yang lebih efektif dan mendorong lembaga-lembaga pengelola zakat untuk lebih akuntabel dalam tindakan mereka.
Selain itu, audit independen juga merupakan langkah penting dalam memastikan akuntabilitas dalam penghimpunan zakat. Audit independen yang dilakukan oleh pihak ketiga yang profesional dan tidak terkait langsung dengan lembaga pengelola zakat akan membantu memastikan bahwa dana zakat dikelola dan digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil audit ini harus secara terbuka disampaikan kepada publik secara update untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga memiliki peran penting dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam penghimpunan zakat. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang baik mengenai pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pentingnya peran mereka sebagai donatur dan pengawas zakat. Peningkatan pemahaman ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memastikan bahwa zakat mereka dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
Dalam era digital saat ini, penggunaan media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penghimpunan zakat. Lembaga pengelola zakat dapat menggunakan media sosial untuk berbagi informasi tentang program-program yang didanai oleh zakat, melaporkan kemajuan dan hasil yang telah dicapai, serta merespons masukan dan pertanyaan masyarakat dengan cepat. Hal ini akan memberikan kesan yang positif kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap pengelolaan zakat.
Dalam kesimpulan, transparansi dan akuntabilitas dalam penghimpunan zakat memiliki peran penting dalam memperkuat kepercayaan publik. Dengan menerapkan tata kelola yang baik, menggunakan teknologi informasi, melakukan audit independen, meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat, serta memanfaatkan media sosial, pengelolaan zakat dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan terpercaya.
Langkah-langkah ini akan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan zakat dan memastikan bahwa dana zakat dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mensejahterakan umat dan masyarakat luas.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat membantu para mudhohi untuk membeli hewan kurban dengan cara mudah melalui BSI Mobile https://bsim.page.link/pembelian-hewan-kurban , transfer, QRIS, kantor perwakilan BSI Maslahat seluruh Indonesia dan platform digital https://goamal.org/kurban/ .
Selain live streaming, para mudhohi juga akan diberikan foto penyembelihan hewan dan sertifikat telah menunaikan kurban di BSI Maslahat.