Yuk Belajar dari Arab Saudi dalam Membeli dan Mendistribusikan Hewan Kurban

\"\"

Idul Adha merupakan hari raya kedua umat Islam. Dirayakan pada hari ke 10 bulan bulan Dzulhijjah yang bertepatan juga dengan bulan terakhir dalam penanggalan Islam.

 

Hari raya Idul Adha berjarak kira-kira dua bulan setelah Idul Fitri. Hari raya Idul Adha sebagai penanda berakhirnya ibadah haji ke kota suci Mekkah.

 

Sebagaimana diketahui bahwa saat ini (bulan Dzul qo’dah) umat Islam di seluruh belahan dunia sudah mulai berdatangan ke dua kota suci yaitu Mekah dan Madinah. Para tamu Allah tersebut diperlakukan istimewa agar khusyu’ menjalankan rangkaian ibadah haji.

 

Sebagaimana di Indonesia penetapan hari raya Idul Adha di Arab Saudi dapat bervariasi tergantung pada pengamatan hilal dan penetapan otoritas keagamaan di negara tersebut.

 

Haji merupakan rukun Islam yang kelima sebagai penyempurna Islam seseorang.

 

Selama musim haji, umat Muslim yang berpartisipasi akan melakukan berbagai rangkaian ibadah,  wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, lempar jumrah (melempar jumrah di Mina), dan penyembelihan hewan kurban.

 

Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan untuk mengenang niat Nabi Ibrahim (Abraham) untuk mengorbankan putranya Ismail sebagai tanda ketaatan kepada Allah.

Setelah penyembelihan hewan kurban, dagingnya akan dibagikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang yang membutuhkan.

 

Lalu bagaimana pemerintahan Arab Saudi dalam mengelola hewan kurban dari seluruh jamaah haji dan warganya sendiri.

 

Berdasarkan informasi di CNN Indonesia didapat info bahwa warga arab Saudi terbiasa membeli hewan kurban dengan menggunakan aplikasi platform. Hewan yang sudah dibeli akan diantarkan langsung ke rumah pemotongan hewan.

 

Hewan yang akan dikurbankan senantiasa diperiksa kesehatannya, diukur suhunya. Apabila ditemukan hewan yang sakit maka hewan tersebut tidak jadi/tidak akan disembelih.

 

Hewan kurban akan disembelih orang yang bertugas sesuai dengan syariat islam yang biasa disebut syariati. Dengan diawasi banyak CCTV para penyembelih melakukan tugasnya. Suhu tubuh hewan yang disembelih terus dipantau walaupun proses sembelihan sudah selesai guna menjaga kesegaran daging hewan kurban.

 

Selesai dibersihkan dan dipisahkan antara daging dan bagian dalam hewan tersebut maka disimpan di tempat yang dingin untuk menjaga kesegaran daging.

 

Daging hewan kurban didistribusikan kepada mustahik yang membutuhkan di seluruh negeri. Hewan yang disembelih di tempat pemotongan hewan tersebut tidak hanya hewan kurban tetapi ada juga aqiqah dan fidyah.

 

BSI Maslahat sebagai mitra strategis Bank Syariah Indonesia memberikan kemudahan kepada para mudhohi untuk membeli hewan kurban melalui Aplikasi BSI Mobile. Fitur Beli hewan Kurban dengan Lembaga BSI Maslahat memiliki banyak pilihan dengan harga yang kompetitif. Harga dibawah 2 juta sudah mendapatkan hewan kambing/domba untuk  menunaikan ibadah kurban.

 

Harga yang kompetitif tetap mendapatkan pelayanan yang prima yaitu dapat menyaksikan siaran langsung penyembelihan hewan kurban, mendapatkan sertifikat qurban dan dokumentasi hewan kurban sebelum disembelih dan setelah disembelih.

Selain itu juga pembelian hewan kurban dapat dilakukan melalui platform goamal.org. Pembelinya mudah memilih dan mudah dalam pembayaran.