Yuk Simak Niat Puasa Muharram Lengkap Beserta Artinya

\"Yuk

Bulan Muharram, merupakan penanda tahun baru Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa pada bulan yang diberkahi, serta bulan-bulan yang tergolong mulia, seperti Sya\’ban dan Muharram. Apalagi, ditegaskan bahwa puasa Muharram merupakan puasa sunah yang lebih utama daripada puasa Sya\’ban. Selain itu, puasa Muharram dianggap sebagai salah satu amalan utama karena menandai akhir tahun dan awal tahun baru Islam.

 

Ada beragam pilihan puasa sunnah yang bisa diamalkan pada bulan Muharram. Puasa sunnah yang dimaksud adalah puasa Tasu\’a, Asyura, Ayyamul Bidh, dan Senin-Kamis.

 

1. Niat Puasa Tasu\’a

Puasa Tasu\’a mulanya disunnahkan oleh Rasulullah SAW untuk pembedaan dengan orang Yahudi yang hanya mengamalkan puasa pada hari Asyura 10 Muharram. Rasulullah SAW pernah dalam haditsnya,

 

لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ

 

Artinya: “Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram),” (HR Ahmad).

 

Untuk itu, puasa Tasu\’a dikerjakan sebagai penggandeng puasa Asyura yang artinya bertepatan pada 9 Muharram atau 7 Agustus 2022. Sebagaimana puasa lainnya, amalan puasa Tasu\’a juga diawali dengan bacaan niat sebagai berikut:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

 

Bacaan latin: Nawaitu sauma tasu\’a sunnatal lillahita\’ala

 

Artinya: \”Saya niat puasa sunnah Tasu\’a, sunnah karena Allah ta\’ala.\”


Baca juga:  Sambut Muharram, BSI Maslahat Santuni Anak Yatim di Rumpin Bogor

 

2. Niat Puasa Asyura

 

Puasa di bulan Muharram selanjutnya adalah puasa Asyura yang jatuh pada 10 Muharram atau bertepatan dengan 8 Agustus 2022. Salah satu keutamaannya yang disebut dalam hadits Rasulullah adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

 

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَة َ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ


Artinya: Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa \’Asyura? Beliau menjawab, \”Puasa \’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.\” (SDM, Muslim)

 

Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, sebelum Islam datang, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura. Tidak terkecuali bagi Nabi Muhammad SAW yang juga melakukannya.

 

Sebab itu, beliau menyuruh umat Islam untuk berpuasa Asyura hingga hampir wajibnya. Namun lambat laun, keharusan puasa ini bergeser setelah puasa syariat Ramadhan turun. Hukum menjalankan puasa Asyura pun diubah menjadi sunnah dan diawali dengan bacaan niat berikut:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin \’an ada\’i sunnati \’Asyura lillahi ta\’ala

 

Artinya: “Saya merekomendasikan puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta\’ala”


Baca juga:   Simak, Tips Meraih Keistimewaan Bulan Muharram

 

3. Niat Puasa Ayyamul Bidh

 

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang dilakukan selama tiga hari di tiap bulannya, termasuk bulan Muharram. Rosululloh SAW.

 

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَ رْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ


Artinya: \”Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah).\” (HR Tirmidzi).

 

Puasa Ayyamul Bidh mengandung keutamaan bagi yang mengerjakannya. Menurut hadits yang menceritakan Ibnu Milhan Al Qoisiy RA, pahala puasa Ayyamul Bidh disetarakan dengan berpuasa selama setahun.

 

Untuk meraih keutamaan tersebut, alangkah baiknya bila puasa Ayyamul Bidh didahului dengan bacaan niat sebagaimana puasa lainnya. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta\’ala

 

Artinya: \”Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta\’ala.\”


Baca juga: Yuk Simak Jadwal dan Niat Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram 1444H

 

4. Niat Puasa Senin Kamis

 

Puasa Senin Kamis juga termasuk dalam amalan puasa sunnah di bulan Muharram. Pada bulan ini, puasa Senin Kamis bisa dimulai pada 1 Agustus 2022. Kemudian dapat dilanjutkan pada 4, 8, 11, 15, 18, 22, atau 25 Agustus 2022.

 

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

 

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta\’ala. Saya niat puasa hari senin, sunah karena Allah ta\’ala

 

Artinya: \”Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala.\”

 

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

 

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta\’ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta\’ala

 

Artinya: \”Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.\”

 

Amalan puasa lebih lengkap bila diakhiri dengan bacaan doa buka puasa. Menurut Said Hawwa dalam buku Al-Islam membaca doa buka puasa juga merupakan salah satu adab sunnah dalam berpuasa.

 

BSI Maslahat merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada keikutsertaan. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.  

 

Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan goamal.org. Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya. 

 

Sedangkan goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. Melalui goamal.org pembayaran donasi bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Selain itu dapat memilih program yang ingin didonasikan.