Kurang dari sebulan lagi umat islam diseluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha. Pada Hari raya Idul Adha umat islam dianjurkan untuk berkurban. Sebagaimana yang dianjurkan dalam Surat Al Kautsar ayat 1-3, yang artinya:
“Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).†(QS. Al-Kautsar: 2)
Hewan yang boleh dikurbankan adalah kambing, domba, sapi, kerbau atau unta. Untuk beberapa daerah di Indonesia yang mayoritas pemeluk agama di wilayah tersebut hindu maka untuk menghormati pemeluk agama yang lain maka berkurban dengan selain hewan sapi.
Sedangkan untuk syariat kurban sendiri dikisahkan dalam sejarah kisah nabi Ibrahim dan anaknya Ismail yang menggantikannya adalah hewan biri-biri saat ini lebih dikenal dengan domba.
Hewan domba/biri-biri atau kambing adalah hewan kurban untuk satu jiwa sedangkan untuk sapi/kerbau atau unta bisa untuk 7 jiwa.
Domba memiliki banyak jenisnya dan yang paling banyak di ternak di Indonesia adalah jenis Domba Ekor Gemuk, Domba Ekor Tipis Domba Merino, Domba Garut, Domba Suffolk dan lain sebagainya.
Sedangkan jenis kambing yang banyak di ternak di Indonesia ada 12 jenis ayaitu kambing kacang, kambing etawa, kambing PE (peranakan etawa), kambing jawarandu, kambing boer, kambing saanen, kambing gembrong, Kambing Boerawa dan Boerka, kambing muara, kambing kosta, kambing marica dan kambing samosir.
Umat Islam terkadang memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih domba atau kambing. Walaupun hampir sama kambing dan domba adalah hewan yang berbeda.
Berikut perbedaan daging kambing dengan daging domba menurut situs cairo.com yaitu sebagai berikut:
Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam daging kambing jelas berbeda dengan nutrisi yang terdapat pada daging domba. Dari fisiknya dapat dilihat bahwa daging domba memiliki lebih banyak lemak yang berada di bagian bawah kulit yang dapat dilihat secara langsung. Hal ini membuat daging domba memiliki lebih banyak kalori dan lemak dibandingkan daging kambing. Sebagai bahan perbandingan, dalam 85 gram daging kambing mengandung kalori 122 kkal, lemak 2,58 gram, lemak jenuh 0,79 gram, protein 23 gram, zat besi 3,3 mg, kolesterol 63,3 mg.
Hal ini menyebabkan daging kambing dianggap lebih sehat dan aman dikonsumsi untuk penderita kolesterol dan obesitas.
Meski daging domba memiliki kalori dan lemak yang lebih tinggi, namun daging domba lebih kaya protein, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 dibandingkan daging kambing. Biasanya daging domba akan tetap dikonsumsi bagi mereka yang menjalankan diet rendah lemak dengan membuang seluruh lemaknya sehingga hanya menyisakan lemak sekitar 3,7 persen.
Cara Pengolahan
Tekstur daging kambing cenderung lebih keras dibandingkan dengan daging domba. Ini terutama daging kambing yang berusia di atas setahun. Sementara itu daging domba cenderung lebih empuk dibandingkan daging kambing
Dikarenakan perbedaan tekstur tersebut, cara pengolahan daging kambing dan domba pun menjadi berbeda. Daging kambing lebih umum digunakan untuk hidangan yang membutuhkan proses memasak yang lebih lama agar mudah disantap dan menjadi matang sempurna. Biasanya untuk mengolah daging kambing menjadi olahan perlu direbus hingga empuk sebelum dimasak menjadi makanan bersantan maupun berbumbu seperti rendang, tongseng, kari, gulai kambing, sup, hingga sate kambing.
Lemak Pada Daging
Sebagian besar potongan daging domba mengandung lemak yang lebih banyak dibandingkan daging kambing. Ini terbukti dengan lebih banyaknya bagian putih yang disebut marbling pada seluruh permukaan daging domba. Marbling merupakan tanda putih dan bintik-bintik lemak yang biasanya muncul pada jenis daging merah. Hal ini membuat daging domba lebih kaya rasa dibandingkan daging kambing ketika sudah dimasak.
Manfaat Daging Bagi Kesehatan
Daging kambing dan domba memiliki manfaat bagi kesehatan yang mirip. Misalnya daging kambing maupun daging domba mengandung protein atau asam amino yang baik untuk menjaga massa otot, meningkatkan stamina serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Daging kambing dan daging domba juga secara alami mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga keduanya baik untuk mencegah dan mengatasi anemia akibat hemoglobin yang rendah.
Selain itu daging kambing dan daging domba memiliki kandungan vitamin B12 yang dapat menjaga sistem saraf agar tetap berfungsi dengan baik. Kandungan vitamin ini sekaligus membantu meredakan stress dan depresi yang terkait kesehatan mental. Dalam porsi yang tepat, kedua daging ini adalah sumber asam lemak, omega 3 yang membantu mencegah penyakit kronis seperti ginjal dan stroke.
Kurban menjadi syariat Islam yang utama karena banyak hikmah didalamnya salah satunya menjaga Kesehatan tubuh seorang muslim
Berkurban sama dengan bersedekah hewan. Berkurban sama halnya sedang bersedekah daging kepada orang lain sehingga banyak/sedikit jumlah daging menjadi pertimbangan para pekurban (mudohi).
BSI Maslahat memberikan kemudahan dan layanan untuk pembelian hewan kurban dan sedekah hewan potong. Bagi nasabah Bank Syariah Indonesia untuk langsung membeli hewan kurban dapat langsung klik BSI Mobile atau https://bsim.page.link/pembelian-hewan-kurban.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.Â
Infaq yang paling utama ketika Idul Adha ada berkurban, tetapi bagi yang belum mampu melaksanakannya bisa melakukannya dengan program sedekah hewan potong dari BSI Maslahat.
Pembelian hewan kurban BSI Maslahat tahun ini dapat dilakukan dengan mudah melalui BSI Mobile, transfer, QRIS, kantor perwakilan BSI Maslahat seluruh Indonesia dan platform digital www.goamal.com  .
Selain live streaming, para mudhohi juga akan diberikan foto penyembelihan hewan dan sertifikat telah menunaikan kurban di BSI Maslahat.
Â
Â